Tuesday, January 27, 2015

teks khitobah : bahaya meninggalkan solat wajib

Assalamualaikum WR WB

bissmilahirohmanirohim, assola tuwassala mu'ala assrofil anbiya walmursalin, wa ala alihi wasohbihi ajmagin amma ba'dum
Dewan juri dan teman-teman yang saya hormati, yang pertama mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT dan Rasul kita, Muhammad SAW yang kita tunggu syafaatnya dihari akhir. Nah, teman-teman, saya berkhitobah disini untuk membahas tentang bahayanya meninggalkan sholat fardhu atau wajib. Pertama, saya harus Tanya dulu nih.., siapa yang tadi belum shalat?

Astagfirullah.., ternyata masih ada yang belum shalat. Teman-teman, tahukah kalian? Orang yang tidak melaksanakan shalat fardhu secara sengaja adalah orang kafir yang nyata dan bukanlah golongan Islam, orang tersebut akan menerima hadiah, yaitu azab yang sangat melimpah.

saat di dunia, tidak akan diberi berkah, dan doanya tertolak, kemudian tanda orang sholeh di wajahnya akan dicoret. Saat dicabut nyawanya, matinya tidak terhormat, kelaparan dan kehausan walau dituangkan air selaut.  Saat dalam kubur, disempitkan kuburannya hingga tubuhnya hancur lebur, dan di dalam kubur akan dinyalakan api neraka yang mengerikan dan disediakan ular besar yang akan menyiksanya sampai hari kiamat. Pada saat dibangkitkan dalam kubur, Allah akan menyeret ke jahanam dengan rantai api, dan memandangnya dengan pandangan murka pada hari kiamat.

padahal kalian tahukan..., saat adzan dikumandangakan muadzin selalu mengumandangkan lafal yang intinya mengajajak kita untuk mendirikan solat, lafal tersebut adalah hayya alas sholah  yang artinya mari mendirikan solat. lalu disdambung dengan lafal hayya alal falah yang artinya meri menuju kemengangan, siapa yang mau memenangkan surga ALLAH SWT??

Selain itu, orang yang sengaja tidak menunaikan salat Subuh, Allah akan ditenggelamkan dalam Jahannam selama 60 tahun hitungan akhirat atau 60,000 tahun dunia. Coba bayangkan bagaimana rasanya disiksa dalam waktu 60,000 tahun dunia. Semoga kita tidak merasakannya, allahhuma amin.. sedangkan tidak shalat Dhuhur akan memiliki dosa sama seperti membunuh 1000 orang muslim. Asar dosanya seperti menghacurkan Ka’bah. Maghrib dosanya seperti berzina dengan ibu-bapak sendiri. Isya’ Allah akan berseru: “Hai orang yang meninggalkan sholat Isya’, bahwa Aku tidak lagi ridha’ engkau tinggal dibumiKu dan menggunakan nikmat-nikmatKu, segala yang digunakan dan dikerjakan adalah berdosa kepada Allah Ta’ala”.
Nah, sekarang saya mau Tanya lagi, siapa yang disini suka mengakhirkan waktu shalat? Astagfirullah, ternyata juga ada. Orang yang mengakhirkan shalat akan diancam api neraka Wail, apalagi orang yang tidak mau bertaubat, dapat dipastikan jahanam kembali padanya. Teman-teman, perlu untuk diketahui, Dalam peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah SAW, diperlihatkan balasan orang yang berbuat mungkar, diantaranya siksaan bagi yang meninggalkan Sholat fardhu. Rasulullah SAW, melihat kaum yang membenturkan kepala mereka pada batu hingga kepalanya pecah, kemudian ia kembali kepada keadaan semula dan mereka tidak berhenti melakukannya. Lalu Rasulullah bertanya: “Siapakah ini wahai Jibril”? Jibril menjawab: “Mereka ini orang yang berat kepalanya untuk menunaikan Sholat fardhu”. (Riwayat Tabrani).
Teman, maka dari itu kita harus segera bertaubat dan selalu menjalankan shalat 5 waktu secara tepat dan benar. Sekian khitobah dari saya, kurang lebihnya saya mohon maaf, karena keterbtasan pengetahuan dan kekhilafan. Wabilahitaufiq alhidayah,
Wassalamualaikum WR WB

            

Mengatasi diere dengan bahan alami

pasti kita tahu, bahan alami yang biasanya digunakan untuk penyebuhan diare. bahan alami tersebut adalah daun jambu. tentu bahan alami ini lebih aman digunakan untuk pengobatan dari pada mengonsumsi obat-obatan...
cara membuat ramuan daun jambu biji adalah :
1 ambil daun jambu
2 cuci dalam air panas
3 buang tulang daun
4 jadikan sebagai ekstrak dengan cara dihaluskan
5 tambah pemanis seperti madu
6 siap dikonsumsi
selamat mencoba dan cepat sembuh.... ;)

Friday, January 16, 2015

Kulit Pisang Sebagai Sumber Listrik

pisang adalah salah satu buah-buahan yang diminati banyak orang. rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut merupakan alasan utama mengapa banyak peminatnya. namun seringkali kita membuang limbah kulit pisang begitu saja. padahal kulit pisang juga memiliki manfaat yang tidak kalah baiknya dengan buah pisang sendiri. kulit pisang dapat digunakan sebagai sumber listrik. kulit pisang memiliki kandungan listrik yang dapat dijadikan sebagai sumber listrik.
jika ingin menguji coba, lakukan langkah-langkah berikut:
1. keruk bagian dalam kulit pisang (yang berwarna putih) seebaiknya gunakan 3-5 kulit pisang
2. letakkan didalam gelas kecil.
3. masukan 1/2 sdt garam dan 20ml air
4. campur hingga merata dan diamkan selama 3 hari 
5. jika sudah terdiamkan 3 hari penuh, buatlah rangkaian listrik sederhana ini
   - pasang kabel pada masing masing sisi lampu LED
   - pasangkan keping tembaga pada 1 kabel dan keping seng pada kabel lainnya
   - masukkan ke2 keping tsb ke dlam kulit pisang yang telah didiamkan selama 3 hari