Kemarin
kurasa, aku tersenyum
bersama hati bahagia
bersama derai tawa
kemarin
kurasa, hanya pelangi
Bintang dan bulam
juga sang mentari
tetap menemaniku sepanjang hari
Kemarin
masih kuingat,
bagaimana bunga mekar
embun pagi yang menyapaku
seyuman yang menyimpan sejuta memori
memori indah
kenangan indah
yang tak pernah ingin kulupakan
tapi..
Waktu tak membolehkan
selalu kubertanya
Kapan kubisa tertawa
kapan kubisa bahagia
yang ada...
hanya tetes air mata perih
yang mengalir diantara senyum palsu
yang mengalir karna penghianatan
yang mengalir karna dunia
tak bisa lagi kusalahkan
hanya menunggu waktu...
hidup dengan kenangan hilang
hidup dengan air mata
No comments:
Post a Comment