pasar klewer dirintis semenjak penjajahan jepang yaitu pada tahun 1942. kegiatan pasar ini sempat berhenti karena penindasan dan deskriminasi penjajahan jepang, akhirnya penjual pasar ini menjual barang lungsuran jang menjuntai tidak beraturan yang disebut kleweran. sehingga diperoleh nama klewer dari kata kleweran.
pasar ini menjual berbagai kain terutama kain batik, kain batik yang dijual tidak hanya khas solo namun khas daerah yang lainnya. selain kain batik pasar ini juga menjual busana batik sprei dan olahan kain batik lainnya. kain batik yang dijual tidak kalah kualitasnya dengan kain batik lainnya. harganyapun cukup terkjangkau mulai dari Rp.15.000,00 sampai Rp.25.000,00. selain batik, pasar ini juga menjual berbagai kerajinan tangan seperti anyaman rotan, pasAr ini menjual makanan khas solo pula. pasar ini biasa tutup pada petang hari namun masih banyak pedagang yang berdagang, pedagang yang tetap berdagang antara lain adalah makanan seperti satai, soto dan lainnya. tak hanya penduduk lokal saja yang ke pasar ini, wisatawan bahkan asing pun turut berwisata ke pasar ini.
No comments:
Post a Comment